ISTILAH 'ON' ATAU ONGAESHI
Mentraktir orang Jepang itu tidak mudah. Biasanya kalau kita mengajak orang Jepang makan, itu artinya masing-masing akan membayar sendiri-sendiri (betsu-betsu). Pada dasarnya, orang Jepang tidak mau ditraktir karena dianggap utang budi. Dan utang budi dianggap sebagai beban yang berat.
Kalau ada orang Jepang yang sakit, umumnya mereka tak mau ditengok, karena katanya, ada kewajiban moral bagi si sakit atau keluarganya untuk membalas kunjungan itu. Konon lagi, di beberapa daerah ada aturan yang menentukan berapa persen yang harus dikembalikan oleh keluarganya kalau ada yang datang melawat kepada orang yang meninggal dan memberikan uang duka.
Adanya interaksi budi baik 恩(on) dari pemberi dan pengembalian budi baik (ongaeshi) dari penerima 恩(on).
Nilai moral ongaeshi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang yang merupakan upaya untuk menjadikan manusia berbudaya. Sehingga masyarakat Jepang menerapkan dengan adanya budaya moral ongaeshi kehidupan menjadi harmonis dan teratur. Konsep moral ongaeshi (balas budi) adalah salah satu nilai kearifan lokal yang ada pada masyarakat Jepang.
Bagi orang Jepang, jika tidak membalas budi akan menjadi beban, karena seperti hutang yang belum dibayar. Dalam hubungan sosial, memberikan bantuan dan membalas bantuan yang telah diterima merupakan sebuah etika hubungan ningen kankei (hubungan antar manusia). Orang-orang yang tidak tahu membalas kebaikan adalah orang yang tidak mengerti etika pergaulan. Membalas kebaikan yang telah diberikan kepada kita merupakan suatu etika moral yang dianut oleh orang Jepang. Seseorang yang telah menerima kebaikan hati atau pemberian, merasa wajib mengembalikan.
Komentar
Posting Komentar